Produsen mikroprosesor tersebut berencana menampilkan tablet, sama seperti produsen PC raksasa lain, Asustek Computer Inc, yang dikabarkan turut memamerkan komputer tablet terbaru mereka. Langkah ini dilakukan sehari setelah Intel menegaskan pandangan mereka soal penurunan pasar PC dan mengumumkan perluasan strategi baru mereka dalam ranah pengembangan chip. Ini menunjukkan perusahaan semakin agresif untuk bermain di pasar smartphone dan komputer tablet.
Intel juga meluncurkan chip terbaru dengan nama kode Oak Trail, yang dirancang untuk menyaingi ARM Holdings, teknologi yang saat ini sudah dimanfaatkan oleh Qualcomm Inc, Nvidia Corp dan Texas Instruments Inc.
Meskipun keputusan ini meningkatkan posisi Intel di pasar konsumen, analis masih menganggap bahwa perusahan menghadapi perjuangan yang berat untuk masuk ke pasar tablet. Pasalnya, Intel masuk ke ranah tablet ‘terlambat’ mengingat produsen lain sudah marak pamer tablet. Selain itu, mereka tidak memiliki kemitraan yang kuat dengan pihak penyedia sistem operasi, Android milik Google dan Windows dari Microsoft Inc, misalnya.
Sementara itu, GM Intel di Asia Pasifik Navin Shenoy mengatakan, sudah mengirimkan 35 jenis chip untuk perangkat tablet sebagai bagian dari pemasaran produk di sepanjang tahun ini. Shenoy juga menegaskan gempa Jepang pada Maret lalu tidak berdampak pada permintaan PC di kuartal kedua serta tidak berdampak dengan suplai produk perusahaan. Pernyataan ini cukup melegakan mengingat pasar khawatir terjadi gangguan pasokan komponen akibat gempa Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar